Pelatihan Batik Ecoprint

Jum'at, 5 Agustus 2022 Tim Penggerak PKK mengikuti Pelatihan Pembuatan Ecoprint dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Bangsal Sasana Kridha Rumah Dinas Bupati Bantul 

Kegiatan ini diampu oleh Bapak Saryono dari Sanggar Dewi Sri Wiyoro Baturetno Banguntapan

Ecoprint adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu

Adapun cara pembuatan ecoprint sebagai berikut :
- kain dimurdan / dimasak agar kanji kain hilang dengan soda api (5gr) dan tawas (5gr) +/- 2jam kemudian didiamkan 24 jam
- Menyiapkan pewarna dasar
Rebusan kayu jambal dan tingi yang telah direbus selama 2 jam kemudian didiamkan setelah dingin dimasukan dalam dirigen 
- kain yang telah dimurdan dimasukkan ke dalam pewarna dasar (1 liter pewarna dasar ditambah 2 gayung air)
- Siapkan campuran air dan Tunjung, kemudian masukan daun selama 10 menit kemudian dilap jangan sampai kering karena berpengaruh pada hasil. Untuk daun Jati dan daun Lanang tidak ikut direndam
- Bentangkan plastik, lapisi dengan kain yang telah diberi warna dasar, posisikan daun baik daun jati, daun Lanang dan daun yang telah dilap sesuai keinginan
- Lapisi dengan kain yang telah diberi warna dasar, kemudian lapisi lagi dengan plastik, setelah itu gulung dan ikat kuat
- Kukus gulungan kain selama 2 jam, kemudian angin-anginkan
- Diamkan kain selama 24 jam, kemudian fiksasi dengan larutan tawas (10 gr tawas + 3 liter)
- Kemudian bilas dengan air, keringkan, kain siap digunakan